Dinda memutuskan berhenti bekerja demi mengurus bayinya yang baru lahir, sedangkan Dika bekerja keras menghidupi keluarganya. Ternyata memiliki anak bukanlah hal yang mereka berdua bayangkan. Campur tangan ibu mertua, Dance Mother, menambah tingkat stres. Akumulasi dari semua itu membuat Dinda mengalami sindrom Baby Blues yang perlahan-lahan merusak hubungan Dinda dan Dika. Puncaknya, permintaan Dinda yang tak disengaja dikabulkan: mereka bertukar tubuh. Mereka harus belajar memahami dan memahami satu sama lain.